Ijinkansaya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya Irfan Hamdani, mahasiswa prodi Sistem Informasi Telkom University angkatan 2015. Buat adik adik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi, memilih jurusan bukanlah hal yang mudah. Karena harus dipikirkan matang matang untuk kedepannya, jangan sampai salah tembak *ciaa Jawaban(1 dari 5): Lulusan Sistem Informasi khususnya yang mengambil bidang sejalur dengan jurusan, punya prospek kerja yang bagus untuk saat ini. Semua perusahaan saat ini sedang membutuhkan kemampuan di bidang IT. Bidang ini bukan sekadar membuat program atau aplikasi saja, tapi ada namanya an Duluwaktu awal saya masuk belum ada prodi sistem informasi setelah 2-3 tahun baru ada. Saya ambil teknik informatika tapi konsentrasinya di sistem informasi. tapi kalau dengar dari teman saya (adik kelas) kuliah di prodi sistem informasi lebih mudah tidak ada mata kuliah seperti fisika, kalkulus cuman kalkus 1, aljabar linier tidak ada juga ProgramStudi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1azkiasam@gmail.com, 2 satrio.agung.w@ub.ac.id, 3retnoindahr@ Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Brawijaya. JurusanPerguruan Tinggi dan Universitas. Pengalaman Perguruan Tinggi dan Universitas. Perguruan Tinggi dan Universitas. Pendidikan. Apa kesulitan kuliah jurusan Teknik informatika/Sistem Informasi? 5 Jawaban. Haidar. Belajar Sistem Informasi di Universitas Jember (Lulus 2022) 1 thn. Halo para pembaca semuanya, pertanyaan yang menarik untuk Vay Tiền Nhanh Ggads. Home Kampus Selasa, 04 Januari 2022 - 2129 WIBloading... Jurusan Teknik Informatika. Foto/Ist A A A JAKARTA - Mahasiswa yang mempelajari sistem informasi semasa kuliah memiliki keunggulan tersendiri. Sebab di zaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, orang wajib mahir untuk menggunakan mahasiswa yang mendalami jurusan ini akan belajar tentang mengumpulkan, menyaring, dan mendistribusikan data. Bagi yang berminat melanjutkan studi di jurusan ini, berikut ini 10 prospek karier yang bisa dijalani melansir laman Baca Juga 1. Network administratorSebagai lulusan sistem informasi, karier sebagai seorang network administrator bisa menjadi jalan hidup. Lingkup kerjanya mulai dari penaksiran hal yang dibutuhkan klien tentang sistem informasi, hingga mendesain dan mengembangkan sistem informasi baru serta ingin sukses di bidang ini, mengasah kemampuan matematika dan problem solving adalah sebuah keharusan. Rata-rata gaji profesi ini Rp5,5 juta per System analystSystem analyst sendiri adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mendesain solusi dalam teknologi informasi. Seorang system analyst pun akan bertanggungjawab untuk memodifikasi dan mengadaptasi sistem yang ada dan mengintegrasi fitur-fitur baru agar adanya efisiensi dan produktivitas dalam bisnis. Baca Juga System analyst akan terjun dalam proyek-proyek yang mengharuskannya memeriksa sistem atau model bisnis yang sudah ada untuk kemudian menganalisis kebutuhan sistem tersebut. Setelah itu, seorang system analyst melakukan pengembangan produk dan mengimplementasikan, mengatur, dan menguji solusinya dalam analyst dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan organisasi seperti perusahaan otomotif, layanan keuangan, bank investasi dunia, pabrik, serta layanan masyarakat. Rata-rata gaji yang akan didapat Rp5,7 juta per Software developerSeorang lulusan sistem informasi juga berpotensi untuk berkarier sebagai software developer. Pekerjaan ini meliputi pembuatan, pengembangan, dan pengujian program-program perangkat lunak komputer. jurusan dengan peluang kerja bagus peluang kerja jurusan kuliah informasi mahasiswa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 30 menit yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu Sistem Informasi Manajemen Informatika termasuk jurusan yang banyak diminati, tapi orang masih sering salah kaprah dan menyamakannya dengan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer. Jadi, apa sih yang sebenarnya dipelajari di program studi Sistem Informasi? Kinandya Deryan yang mengambil studi S1 Sistem Informasi Di BINUS University berbagi cerita mengenai jurusannya. Jurusanku “Prodi Sistem Informasi mempelajari mengenai 1. Akuntansi, yaitu bagaimana membuat jurnal penyesuaian, buku besar, neraca keuangan, laporan arus kas, laporan pemasukan, rekonsiliasi saldo bank, analisa laporan keuangan, dan lainya. 2. Statistika, yaitu belajar statistik deskriptif, peluang, analisis varian, regresi, korelasi, analisa kuantitatif, dan lainnya. 3. Merancang dan menganalisa sistem. 4. Topik terkait sistem informasi, seperti digital forensics, internet of things, dan sebagainya. 5. Programming. Nah, lulusan prodi Sistem Informasi akan memiliki keahlian seperti menganalisa data dan sistem digital, membuat dan mengembangkan program, merancang website, mengelola data , mengelola dan menganalisa database, digital marketing, menganalisa SEO, hingga mengelola media sosial.” Alasan memilih prodi ini “Sistem Informasi mengkolaborasikan informasi teknologi dengan aspek bisnis. Pada era serba digital ini, aktivitas pengguna internet semakin lama semakin meningkat, ditandai dengan berbagai platform website, aplikasi, atau software. Namun awalnya, aku nggak sengaja itu mengambil prodi SI di BINUS University. Sebelumnya, aku ingin kuliah di PTN, tapi takdir berkata lain. Beruntung sekali, sebagai Binusian mahasiswa BINUS University, aku memperoleh banyak koneksi networking dan menjalani berbagai aktivitas.” Mata kuliah yang menarik “Semua mata kuliah menantang, tapi ada mata kuliah yang menurutku paling pas untukku seperti Pengembangan Sistem Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi, Analisa dan Perancangan, serta Sistem Informasi Lanjutan. Di ketiga mata kuliah tersebut, praktikum dan final project-nya, hanya membuat diagram dan membuat ilustrasi tabel. Maka, harus benar –benar membaca serta memahami soal dan studi kasusnya. Selain itu, mata kuliah Object Oriented Programming. Saat praktikum, mahasiswa diminta membuat program komputer menggunakan Java.” Peminatan prodi Sistem Informasi di BINUS University “Peminatan bisa dipilih pada semester 3, yaitu 1. Applied ERP. Dalam peminatan ini ada dasar dalam mata kuliah System Analysis and Design, yang menjadi acuan untuk digunakan dalam sistem yang disebut SAP.. 2. Applied Database. Peminatan ini menggunakan modul Oracle G series. Dibutuhkan pengetahuan dari mata kuliah Algorithm and Programming dalam perkuliahannya. 3. Business Intelligence. Yang dipelajari serupa dengan peminatan Applied Database. Namun peminatan Business Intelligence lebih fokus pada pengelolaan data seperti data mining, text mining concept, rancangan database, datawarehouse, dan sebagainya. 4. E-business. Mempelajari bagaimana membuat website dengan interaksi semenarik mungkin. Peminatan ini cocok untuk mereka yang ingin masuk dunia startup seperti marketplace, e-learning, e-governance dan lainnya. 5. Strategic Information Systems. Dipelajari bagaimana modul sistem informasi dapat terintegrasi dan menjadi sebuah keunggulan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut.” Prodi yang memiliki kempiripan dengan Sistem Informasi “Teknik Informatika. Bedanya, Teknik Informatika lebih menekankan pada logika berhitung dan analisa berhitung. Sistem Informasi juga memiliki kemiripan dengan prodi Manajemen. Namun manajemen di prodi Sistem Informatika hanya sekadar penerapannya pada teknologi informasi. “ Tantangan kuliah di prodi Sistem Informasi “Kebetulan latar belakang aku adalah IPS di SMAN 30 Jakarta. Untuk bebrapa mata kuliah aku agak kaget dan merasa nggak nyambung, seperti mata kuliah yang berhubungan dengan pemrograman. Jadi, tantangannya harus belajar lagi. Saran aku, bagi yang mengalami hal serupa dari IPS masuk jurusan teknologi/teknik, coba ikut UKM yang mendukung perkuliahan atau kegiatan mentoring seperti BSLC. Atau bisa juga ikut kursus tambahan di luar kampus.” Bidang pekerjaan lulusannya “Untuk karir, lulusan Sistem Informasi bisa menjadi seorang analis bisnis, analis program, analis sistem, perancang sistem, konsultan teknologi informasi, IS strategic, hingga menjadi CIO Chief Information Officer yang setingkat dengan CEO. Namun jika ingin merambah dunia startup, bisa menjadi founder atau co-founder dan menduduki posisi CEO, CTO/CIO, CMO, COO di startup yang dimulainya. Aku sendiri berencana merintis usaha, dan baru lulus program S2 Magister Manajemen di BINUS University.” Perbedaan Sistem Informasi di BINUS University dengan di kampus lain “Di BINUS University, mahasiswa Sistem Informasi lebih diarahkan menjadi entreprenur di bidang teknologi, atau technopreneur. Di kampus, diajarkan mengenai teori entrepreneurship, membuat business plan sampai eksekusi ke konsumen.” Pengalaman kuliah di BINUS University “Benefit-nya banyak. Di antaranya, banyak banget program yang bisa diikuti, seperti bergabung dengan komunitas dan UKM. Aku sendiri adalah salah satu alumni BSLC Binus Studies Learning Club. Bagi mahasiswa yang merasa kesulitan dengan materi kuliah, bisa bergabung di situ. Akan ada mentor senior yang bisa mengarahkan dan memberikan solusi. Di sana, aku pernah menjadi mentee, mentor, dan terlibat di kepengurusan BSLC. Aku juga bergabung di BNCC Bina Nusantara Computer Club, semacam UKM komputer, di sini banyak belajar praktek dari perusahaan-perusahaan. Kelebihan lain dari Binus University yang aku rasakan adalah adanya kesetaraan, baik senior maupun junior. Saat orientasi, Binus University nggak mengadakan ospek, melainkan program pembentukan karakteristik dan kepemimpinan. Di kelas, semua bahan kuliah menggunakan bahasa Inggris. Namun, nggak harus selalu berbicara dengan bahasa Inggris, kok.” Pesan untuk anak muda yang ingin mengambil prodi Sistem Informasi Saranku, pilih teman yang berkualitas di bangku kuliah, seperti teman yang kutu buku, menyukai duduk di depan, dan sebagainya. Karena berdasarkan pengalaman, akan agak susah memahami materi kuliah Sistem Informasi kalau duduk dibelakang. Selain itu, lakukanlah hal yang terbaik dalam menciptakan inovasi dan juga transformasi yang berkelanjutan. Terakhir, janganlah berhenti dan takut bermimpi besar, suatu saat mimpimu pasti terjawab dengan sendirinya, hehehe.” Baca juga 3 Program Studi Kekinian Bidang Komputer dan Teknologi yang Ada Di BINUS University Jurusanku Cyber Security BINUS University, Monica Charisthea Nura 5 Alumni BINUS University yang Sukses Berkarya dalam Bidangnya sumber gambar dok. pribadi - Di era digitalisasi seperti saat ini, lulusan yang menguasai bidang teknologi informasi banyak dibutuhkan. Bahkan di masa yang akan datang, kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan yang menguasai teknologi informasi akan semakin calon mahasiswa yang masih bimbang menentukan jurusan kuliah di perguruan tinggi, jurusan Sistem Informasi bisa menjadi salah satu pilihan. Terlebih bagi calon mahasiswa yang tertarik bidang teknologi informasi. Selain jurusan Sistem Informasi, ada beberapa pilihan jurusan serupa seperti Teknik Informatika atau Teknik Komputer. Melansir dari laman Quipper, Sabtu 2/4/2022, jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang unik karena menggabungkan beberapa bidang keilmuan, yaitu Ilmu Komputer, Manajemen, dan Bisnis. Jika memilih jurusan ini siswa akan belajar memanfaatkan ilmu dan teknologi komputer untuk mendukung kebutuhan bisnis. Baca juga Kemendikbud Buka Rekrutmen Asesor Seleksi Program PPG, Ini Syaratnya Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat calon mahasiswa bisa memilih jurusan Sistem Informasi di perguruan tinggi. 1. Cocok bagi kamu yang punya ketertarikan ke teknologi Jika kamu memiliki ketertarikan terhadap hal-hal yang berbau teknologi, jurusan Sistem Informasi bisa menjadi pilihan yang tepat. Kalau tertarik untuk memahami hardware dan software sekaligus memahami prospek bisnis dari sebuah produk teknologi, maka jurusan Sistem Informasi adalah pilihan yang tepat. 2. Mempelajari dua bidang yakni Ilmu Komputer dan Manajemen Jurusan Sistem Informasi mempelajari dua bidang sekaligus, yakni Ilmu Komputer dan Ilmu Bisnis atau Manajemen. Mahasiswa Sistem Informasi tidak hanya bisa membuat suatu produk teknologi, tetapi juga mampu membuat dan mengembangkan proyeksi bisnis dari produk tersebut. Baca juga PAMA Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Banyak Jurusan, Ayo Daftar 3. Ilmu yang aplikatif Kajian-kajian dalam ilmu Sistem Informasi itu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan penggunaannya secara real oleh berbagai pihak. Ilmu Sistem Informasi banyak digunakan untuk membangun dan mengembangkan sistem database. 4. Lulusannya banyak dibutuhkan perusahaan di berbagai bidang baik swasta maupun pemerintah Dengan luasnya pemahaman yang dimiliki lulusan jurusan Sistem Informasi, tidak mengherankan jika mereka banyak diincar perusahaan baik negeri maupun swasta saat Punya bekal untuk merintis usaha sendiri Jika banyak perusahaan yang membutuhkan kemampuanmu dalam melakukan optimasi proses dan pengembangan bisnis. Kemampuan tersebut dapat kamu manfaatkan sendiri dengan merintis bisnis pribadi dan menjadi technopreneur. 6. Memiliki kemampuan problem solving yang bisa diterapkan dalam menciptakan program yang tepat untuk suatu bisnis baik itu skala kecil hingga besar Selama belajar di jurusan ini mahasiswa akan dilatih untuk selalu mengembangkan kreativitas dan berinovasi untuk menciptakan solusi. Tentunya solusi yang dimaksud yakni memanfaatkan teknologi sistem informasi. Baca juga Soal Tuduhan Profesor Gadungan, Ini Penjelasan Ketua Majelis Rektor 7. Bisa menjadi programmer Saat memilih jurusan Sistem Informasi, kamu juga punya potensi untuk menjadi seorang programmer. Kamu tinggal perdalam saja mata kuliah yang berhubungan dengan pemrograman selama kuliah. 8. Terbuka untuk lulusan IPS tidak ada mata kuliah IPA Salah satu fakta unik dari Sistem Informasi adalah jurusan ini terbuka juga bagi lulusan SMA jurusan IPS. Namun bukan berarti kamu tidak akan bertemu Matematika di jurusan Sistem Informasi. Namun, mata kuliah IPA lain seperti Kimia Dasar atau Fisika Dasar tidak ditemukan di jurusan Sistem Informasi. 9. Banyak pilihan kariernya Dengan penguasaan skill yang dimiliki, setelah lulus kamu bisa bekerja sebagai programmer, business development, website developer, project manager, data analyst, teknisi IT, business analyst, dan business intelligence. 10. Peluang untuk melanjutkan studi pascasarjana Setelah menyelesaikan jenjang Sarjana Sistem Informasi, kamu bisa terus melanjutkan jenjang pendidikan hingga doktor. Pilihan program studi yang linear dengan jurusan Sistem Informasi sudah banyak tersedia di perguruan tinggi yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Baca juga Kreasi Siswa SMAN 1 Lembang, Ubah Kulit Buah Jadi Cupcake dan Sirup Itulah beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk memilih jurusan Sistem Informasi. Artikel ini bisa menjadi informasi tambahan bagi calon mahasiswa yang masih bimbang menentukan pilihan saat mendaftar UTBK SBMPTN 2022 maupun jalur lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Menjadi alumni Sistem Informasi adalah pengalaman terbaik sejauh ini bagi penulis. Di dalam jurusan ini, banyak sekali drama, pusing, dan rasa lelah yang berkepanjangan. Kondisi pandemi Covid-19 sempat menguncang rasa semangat penulis untuk menyelesaikan kuliah. Ya, benar-benar pengalaman yang takkan terlupakan. Di sini, penulis akan menceritakan tentang apa itu jurusan Sistem Informasi kepada Sobat Teknik. Tenang, penulis tidak akan menceritakan pengertian jurusan Sistem Informasi. Mungkin sudah bosan Sobat Teknik baca ketika "melamar masuk PTN maupun PTS". Penulis akan menceritakan sudut pandang yang berbeda, dari opini penulis untuk Sobat Teknik. Secara garis besar, penulis telah merangkum 7 hal yang hanya dirasakan mahasiswa Sistem Informasi. Apa saja?. 1. Sering ditanya Perbedaan Jurusannya dengan Teknik Informatika Sering ditanya Mulu Perbedaannya dengan Teknik Informatika Pertanyaan perbandingan yang akan Sobat Teknik jumpai di jurusan ini. Pertanyaan "Apa bedanya Sistem Informasi dengan Teknik Informatika". Pertanyaan ini akan jadi makanan wajib bagi Sobat Teknik di jurusan Sistem Informasi. Mulai dari dosen, tetangga, sampai dengan orang tua. Sobat Teknik bisa saja menjawab pertanyaan ini dengan jawaban klise. Dengan jawaban khas anak-anak SD. Kalau Sistem Informasi lebih ke sistem, kalau Teknik Informatika, lebih ke Teknik Ya, tidak salah, tapi kurang pas jika mahasiswa Sistem Informasi memberi jawaban demikian. Terlebih pertanyaan ini juga sering ditanyakan ketika masa-masa Ospek, P2K, ataupun sejenisnya. Namun, apa yang membedakan Sistem Informasi dengan Teknik Informatika? Teknik Informatika mengandalkan proses berpikir atau logika untuk menyelesaikan masalah teknologi. Jurusan ini akan memusatkan kemampuan Sobat Teknik pemahaman algoritma sistem penggunaan perangkat keras. Sistem Informasi adalah jurusan yang menggabungkan ilmu, yakni Ilmu Komputer dan Manajemen Bisnis. Dalam pelaksanaannya, memang jurusan ini lebih banyak mengulik aplikasi daripada perangkat keras. Penulis dapat bilang lebih banyak ngoding lah. Sobat Teknik bisa membaca artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya. Baca juga Perbedaan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Teknik Komputer. Anehnya, pertanyaan ini mungkin jarang muncul kepada mahasiswa Teknik Informatika. Terutama keduanya tidak berbarengan sebagai program studi di sebuah kampus. 2. Mahasiswa Sistem Informasi dibilang Lebih Jago Coding Jago Coding Katanya Yang kedua, mungkin akan Sobat Teknik merasakan stigma bahwa mahasiswa Sistem Informasi lebih jago coding. Ada benarnya, karena kata pertama yang dipakai adalah sistem. Sehingga menstimulasi cara berpikir orang-orang bahwa sistem dibuat dengan kode rumit. Pembuatan kode membuat anggapan mahasiswa Sistem Informasi lebih jago daripada mahasiswa Teknik Informatika. Kenyataan tidak, malah bisa jadi sebaliknya. Ya, walaupun mata kuliah tentang siste, sistem lebih banyak diperoleh mahasiswa Sistem Informasi. 3. Dikatain Jago Manajemen dan Bisnis Jago Manajemen dan Bisnis Katanya Ketiga, mahasiswa Sistem Informasi dikatakan lebih baik dalam hal urusan manajemen dan bisnis. Apakah benar?. Walau menjadi jembatan antara teknologi informasi dan manajemen bisnis, bukan berarti mahasiswa Sistem Informasi ngerti manajemen dan bisnis. Di perkuliahan Sistem Informasi, ada mata kuliah yang berhubungan dengan manajemen dan bisnis. Di Beberapa kampus terdapat mata kuliah Teknologi Perangkat Manajemen, Audit, Manajemen Proyek Teknologi Informasi, Administrasi Sistem Jaringan, dan lain-lain. Walau mata kuliah tentang bisnis lebih banyak ditemukan di jurusan Sistem Informasi. Namun, bukan berarti mahasiswa jago masalah itu ya. Bahkan banyak alumni Teknik Informatika, yang jago masalah manajemen bisnis. 4. Dikatain Skripsinya Full Coding Skripsinya Full Coding Mahasiswa Sistem Informasi sering dianggap memiliki ruang lingkup yang terbatas dalam pengerjaan skripsi. Yang sering disalah artikan adalah skripsi yang dikerjakan akan full coding. Baca juga 7 Website untuk Bantu Masalah Pemrograman Kamu Kenyataannya tidak. Ada banyak subjek yang bisa diangkat menjadi skripsi di jurusan ini. Sebut saja data mining, audit, manajemen EAP & ERP, analisis desain, forensik digital, dan lain-lain. 5. Boleh Kerja di Berbagai Sektor Industri Kreatif Boleh Kerja di Berbagai Sektor Industri Kreatif 3 hal terakhir ini, mungkin juga akan dialami oleh jurusan yang selinier. Mungkin ya Sobat Teknik. Alumni Sistem Informasi dianggap punya kapabilitas untuk mengisi sektor di bidang industri kreatif. Sayangnya tidak demikian. Seperti yang lainnya, perusahaan punya pertimbangan mengapa Sobat Teknik layak di tempat mereka. Bukan hanya sebatas Sobat Teknik lulusan apa. 6. Jago Marketing Jago Marketing Yang keenam, adalah jago marketing atau pemasaran. Benarkah?. Tidak juga Baca juga 7 Teknik Marketing di Industri Kreatif Sekali lagi, semua itu bergantung pada fokus mahasiswa itu sendiri. Ada yang memilih fokus untuk berbisnis dan berhubungan langsung dengan pemasaran. Begitu juga sebaliknya. 7. Dapat Memperbaiki Kesalahan pada Sistem Dapat Memperbaiki Kesalahan pada Sistem Yang terakhir adalah anggapan bahwa jurusan Sistem Informasi bisa memperbaiki kesalahan pada sistem. Mulai dari bug pada sistem, sistem operasi yang sudah rusak dan lain-lain. Sampai ada yang pernah mengatakan bahwa sistem informasi seharusnya bisa memperbaiki sistem CCTV. What? Kesimpulan Jurusan apapun Sobat Teknik tempuh, tidak mesti bekerja di bidang yang sesuai jurusan tersebut. Apakah ini wajar?, ya sangat wajar. Mungkin kedepannya akan membahas mengapa banyak lulusan yang bekerja tidak sesuai jurusannya. Saksikan artikelnya mendatang di Blog Logo Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi diri saya dan mungkin kalian semua. Perasaan sudah menjadi dewasa dan mulai memasuki usia-usia legal’ akan terbayang-bayang setiap harinya. Saya merupakan salah satu mahasiswa semester 5 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Baca Juga 11 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komputer, No 5 Paling Unik Pada saat pendaftaran, saya sengaja menulis Sistem Informasi pada pilihan pertama dan Teknik Informatika pada pilihan kedua. Padahal kenyataannya passing grade antara keduanya lebih tinggi Teknik Informatika. Yang mana, apabila saya gagal pada pilihan pertama, sudah tidak ada kemungkinan lagi untuk lolos pada pilihan kedua. Mengapa? Simple, karena saya sama sekali tidak paham fisika. Pada saat SMA saya memang anak IPA tetapi jujur selama 3 tahun belajar fisika saya hanya bisa materi pengukuran dan cermin. Itupun sekarang sudah lupa. Padahal bisa dibilang saya cukup mumpuni dalam matematika. Saya takut apabila masuk Teknik Informatika pasti akan ada mata kuliah fisika yang berhubungan dengan permasalahan komputasi ditambah lagi ada kalkulus lanjut. Ibarat kata saya menyerah sebelum berperang. Pada saat memilih jurusan saya sempat gambling dengan Sistem Informasi. Jurusan yang masih belum banyak diketahui orang, jurusan yang masih sedikit di perguruan tinggi, jurusan yang bahkan saya sendiri belum benar-benar tahu saat dinyatakan lolos sebagai calon mahasiswa. Yang saya tahu, dari browsing sana sini, Sistem Informasi itu penerapan teknologi dalam mengatasi permasalahan suatu bisnis. Ketika mulai perkuliahan, saya merasa sedikit terjebak. Pada semester pertama, saya belajar Pengantar Teknologi Informasi, Pemrograman Dasar, Manajemen dan Organisasi, Bahasa Inggris, dan Matematika Komputasi. Saya merasa otak kanan dan kiri saya harus berjalan dua-duanya. Saya harus memahami sosial dan sains secara bersamaan. Pada semester kedua, saya belajar Bahasa Indonesia, Interaksi Manusia dan Komputer, Pemrograman Lanjut, Sistem Operasi, dan Sistem Fungsional Bisnis. Di semester ini sudah mulai merasa salah jurusan lah, mulai bertanya-tanya “kok gini?” lah, dan lain sebagainya. Beberapa teman saya pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti tes SBMPTN ulang, hehe. Mulai dari sini mulai sedikit paham apa sebenarnya kompetensi anak Sistem Informasi. Untuk kalian yang masih berpikir “Sistem Informasi itu bisnisnya, Teknik Informatika itu lebih ke teknisnya yang bikin program, ngoding, dan lain-lain”, saya tidak menyalahkan, hanya saja kurang tepat. Fyi, di jurusan Sistem Informasi juga mempelajari beberapa bahasa pemrograman, seperti java, MySQL, dan PHP. Kita juga belajar coding aplikasi, coding web, coding user interface, coding database, serta sedikit belajar tentang teknis komputer juga. Nah, perbedaan yang paling mencolok yaitu pada mata kuliah manajemen dan bisnisnya. Disini kita ada beberapa mata kuliah wajib dan pilihan dalam bidang manajemen dan bisnis. Mulai dari dasar, kita diajari bagaimana cara berorganisasi dan membetuk organisasi yang baik hingga diajari bagaimana mengelola serta membuat suatu proses bisnis dan mengelola bisnis sehingga tetap stabil walaupun ada perubahan ataupun perkembangan baik secara internal maupun eksternal. Beberapa mata kuliah bisnis yang tersedia yaitu Pemodelan Proses Bisnis, Enterprise Architecture, Sistem Enterprise, Manajemen Investasi, Manajemen Proyek, Manajemen Resiko, Manajemen Hubungan Pelanggan, Manajemen Rantai Suplai, Kecerdasan Bisnis, dan lain-lain. Selain itu, kita juga belajar mengenai bagaimana database beserta dalam-dalamnya. Di Filkom UB sendiri menggunakan IBM untuk aplikasi pendukung perkuliahannya. Tidak hanya itu, kita juga belajar tentang bagaimana langkah demi langkah dalam perancangan sistem. Mata kuliah perancangan sendiri mulai diajarkan dari semester 3. Dan kita juga belajar mengenai undang-undang seperti UU ITE, UU Hak Cipta, dan lain-lain. Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan dalam perkuliahan Sistem Informasi saya belajar mengenai manajemen, bisnis, pemrograman, database, algoritma, statistik, jaringan, tata kelola, serta analisis dan perancangan. Secara tidak langsung, kita belajar memposisikan diri dalam 3 tingkatan manajemen, yaitu teknis, operasional, dan strategis. Dalam beberapa artikel yang saya baca, jurusan Sistem Informasi di perguruan tinggi lain juga tidak jauh berbeda. Mungkin memang lulusan dari Sistem Informasi diharapkan bisa menjadi leader yang bisa mengelola bawahannya dengan baik. Di kampus saya sendiri tidak ada peminatan secara khusus untuk Jurusan Sistem Informasi. Hanya saja memang secara tidak langsung kelanjutannya terbagi menjadi 3 sektor, yaitu manajemen, database, dan pemrograman. Saya sendiri sendiri lebih senang untuk berkecimpung di bagian manajemen atau perancangan. Karena memang saya otaknya ternyata nyantolnya disana, saya rasa memang kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Sistem Informasi ya itu, manajemen dalam penerapan teknologi informasi dan proyek atau perancangan sistem. Untuk profil lulusannya sendiri sebenarnya sangat luas. Tapi memang sebagian besar fresh graduate dari Sistem Informasi yaitu menjadi seorang junior programmer. Entah programmer aplikasi, web, UI/UX, dan sebagainya. Dari pengalaman seorang lulusan Sistem Informasi, butuh waktu 3-5 tahun untuk menjadi seorang project leader, business analyst, atau bahkan konsultan yang memang benar-benar sesuai dengan kompetensi lulusan Sistem Informasi. Atau mungkin ketika kamu menjadi lulusan Sistem Informasi kemudian kamu mendirikan suatu starup sendiri, maka kamu bisa langsung menjadi CEO, CTO, ataupun CIO. Belajarlah karena kalian ingin tahu, karena kalian memiliki motivasi ataupun minat dan bakat dalam bidang tersebut. Jangan belajar sesuatu karena ada iming-iming gaji dan jabatan. Karena gaji dan jabatan bisa diraih dengan kerja keras dan semangat. Penulis dalam artikel ini adalah Anindhita Firdani. Semoga bermanfaat.

pengalaman kuliah jurusan sistem informasi