Setelahitu, Ibu dan Bapak akan diminta untuk menjawab pertanyaan pada Latihan Pemahaman serta menuliskan Cerita Reflektif pada setiap Materi. Untuk membantu Ibu dan Bapak dalam menjawab, pada postingan kali ini membagikan Contoh Jawaban Cerita Reflektif dan Latihan Pemahaman Topik Profil Pelajar Pancasila Modul 4 Dimensi
5Pengalaman kantor pertama yang berharga dan berkesan. Maria Yuniar. Saat memasuki hari pertama kerja, berbagai macam perasaan seperti senang, antusias, khawatir, takut, bahkan gugup sekalipun, bercampur aduk menjadi satu. Tentunya kamu juga membayangkan bagaimana lingkungan kerjanya, rekan-rekan dan atasan di kantor nantinya.
Warganet(2005-saat ini) Penulis punya 84 jawaban dan 858,6 rb tayangan jawaban 3 thn. Saya tidak tahu apakah pengalaman ini dapat menginspirasi orang lain ataut tidak. Namun, buat saya pribadi, salah satu pengalaman paling mengesankan saat kuliah berhubungan dengan fenomena psikosis - suatu kondisi dimana batin manusia tidak dapat membedakan
MalamMinggu. BebiCare. Pengalaman Kerja - Mungkin tidak ada yang salah bagi seseorang yang ingin mengejar karir meski itu hanya sebagai seorang pekerja. Dan demikian pula sama halnya dengan orang yang ingin membangun usahanya sendiri. Faktanya, banyak pengusaha sukses yang bermunculan yang padahal dulunya juga adalah seorang Pekerja.
Kerjakelompok yang ideal, yaitu saat semua anggota kelompok saling bekerja sama menyelesaikan tugasnya masing-masing. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu berjalan mulus sebagaimana idealnya. Pengalaman orang yang mengerjakan tugas kelompok juga beragam, ada yang merasa terbantu dan ada pula yang merasa frustrasi. Berikut suka dukanya.
Vay Nhanh Fast Money. muhammadilhamm929 muhammadilhamm929 Jawabankerja dengan teman adalah di sebut kerja kelompok kerja dengan teman harus saling membantu Penjelasansemoga membantu letyzaWiranata letyzaWiranata pengalaman saat mengerjakan tugas kelompok bersama, dengan mengerjakan tugas bersama saya dapat melatih kerja sama dan juga mendapatkan ilmu baru dari teman satu ya ini jawaban saya please Pada penulisan kali ini, saya akan membahas mengenai pengalaman saya terhadap kerja kelompok dalam mengerjakan suatu tugas. Pengalaman saya dalam bekerja sama dalam kelompok sudah banyak dilakukan. Apalagi status saya yang saat ini sebagai mahasiswa tingkat 4 tentu tidak asing lagi dalam bekerja kelompok. Biasanya kelompok saya dapatkan secara acak dengan teman sekelas. Namun tidak jarang juga saya bekerja kelompok bersama teman dekat saya. Selama bekerja sama secara kelompok, banyak hal yang saya rasakan. Dimulai dari perasaan senang hingga perasaan kesal. Perasaan senang saya dapatkan ketika hal-hal unik maupun lucu saya alami bersama rekan kelompok saya. Seperti misalnya waktu berada di SMA. Saat itu pada mata pelajaran Seni Budaya, guru saya meminta kelas saya untuk membentuk dua kelompok yang masing-masing kelompok diharuskan membuat sebuah film. Kebetulan, dari 15 orang yang menjadi anggota kelompok saya tidak ada yang pernah memiliki pengalaman untuk membuat suatu film. Dari sini, akhirnya saya dan teman-teman mencoba membuat film sembari belajar. Kami belajar banyak hal, dimulai dari membuat sebuah naskah cerita, membagi peran yang ada, mengatur lokasi pengambilan film, melakukan pengambilan gambar, pengeditan film dan tentu saja bermain peran atas perannya masing-masing. Jika mengingat bagaimana proses penyelesaian film tentu saja menyenangkan. Terlebih waktu itu, saat melakukan pengambilan gambar disebuah perumahan, kami menjadi pusat perhatian warga. Selain itu, kejadian menyenangkan lainnya terjadi ketika kami mencoba mengambil adegan musikal. Kami semua bernyanyi dan menari didepan kamera. Hal ini semakin menyenangkan ketika lagu yang kami gunakan untuk melakukan adegan musikal adalah salah satu karya dari rekan kami. Semuanya terasa menyenangkan apalagi kami semua meloncat kegirangan karna kebetulan adegan musikal yang kami ambil merupakan pengambilan gambar terakhir. Dan lagi ada saja teman saya yang usil melempar bubuk bedak hingga kehebohan semakin menjadi-jadi. Tentu saja semua itu di penuhi dengan canda dan tawa. Tak hanya selalu kejadian menyenangkan terjadi ketika saya bekerja kelompok. Suatu hari pernah kami memilih lahan alang-alang sebagai lokasi pengambilan gambar. Memang, berkat salah satu anggota kelompok, pengambilan gambar dilakukan dengan sangat baik, dimulai dari sinematography hingga perpindahan setiap scene yang bagus. Padahal saya ingat, ketika pengambilan gambar dimulai pertama kali, kebanyakan dari kami bingung untuk berbuat. Dari sini juga terlihat kemajuan masing-masing anggota kelompok. Terlihat, bagaimana masing-masing anggota bertindak sesuai tugas dan perannya masing-masing. Namun saya pribadi mengalami kejadian sedikit kurang menyenangkan ketika kami berada di lahan alang-alang. Karna saya tipe orang yang mudah sekali mengalami alergi, saya mengalami alergi yang cukup serius. Ini semua dikarenakan kulit saya yang mengenai bulu alang-alang. Apalagi saat itu cuaca cukup panas dan matahari cukup terik sehingga tubuh saya sempat mengalami drop. Untungnya waktu yang diperlukan untuk pengambilan film tidak cukup lama dan akhirnya saya dapat pulang untuk beristirahat dirumah. Selain itu, terdapat lagi pengalaman kurang menyenangkan yang saya alami ketika proses pengeditan film. Kurangnya inisiatif anggota dalam melakukan pengeditan, membuat saya harus turun tangan sendiri mengerjakan pengeditan film. Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah mengingat scene yang saya edit bukan hanya satu atau dua melainkan puluhan scene. Butuh waktu yang cukup lama hingga akhirnya saya mengorbankan waktu tidur saya untuk hanya mengedit film. Sampai akhirnya saya pun dikejar tenggat waktu dan berhasil mengedit keseluruhan film sendirian dan mengumpulkannya tepat waktu. Jika melihat hasil editan saya tentu saja membuat saya bangga karna ini adalah pengalaman pertama saya. Selain pengalaman kerja kelompok bersama teman SMA dalam membuat sebuah film, saya juga punya pengalaman ketika di tingkat satu perkuliahan. Saat itu, dosen meminta kelas untuk membentuk kelompok secara acak. Ini dilakukan karena kebetulan saya berada di jurusan Teknik Informatika yang mana jumlah mahasiswanya lebih banyak dibandingkan jumlah mahasiswi. Sehingga dalam pembentukan kelompok, seluruh mahasiswi yang ada dikelas harus ditempatkan dimasing-masing kelompok yang ada secara rata. Hal ini membuat saya berada dikelompok yang semua anggotanya adalah laki-laki. Pada awalnya, cukup sulit untuk melakukan kerja sama dengan beberapa anggota kelompok. Selain karna beberapa anggota sulit untuk diatur, beberapa dari mereka juga tampak acuh dengan tugas yang diberikan dosen. Saya sendiri juga cukup sulit untuk berkomunikasi dengan masing-masing anggota, dikarenakan saya yang seorang perempuan harus mencoba mengarahkan anggota saya yang kebanyakan adalah laki-laki. Apalagi saya memiliki sifat yang sedikit pemalu sehingga sulit untuk saya berbaur dengan anggota kelompok. Hingga akhirnya, karena beberapa anggota yang sulit diatur dan kurangnya komunikasi membuat saya sering kali harus berusaha menyelesaikan tugas kelompok secara sendiri. Kadang saya cukup merasa kesal. Ketika tugas yang sudah dibagi-bagi harusnya dikerjakan oleh masing-masing anggota, namun akhirnya hanya beberapa orang dan bahkan saya sendiri yang mengerjakannya. Untungnya hal yang sama tidak terjadi lagi ketika saya berada di tingkat 2. Karena sudah terbiasa menghadapi orang-orang yang sulit diatur, saya bisa menyelesaikan tugas kelompok bersama dengan anggota kelompok saya. Berlanjut ketika ditingkat 3, disaat saya harus berkerja sama dengan beberapa mahasiswa yang sering kali absen kelas cukup menyulitkan saya dalam menyelesaikan tugas. Sampai ujungnya saya dan beberapa anggota lainnya terpaksa mengeluarkan mahasiswa tersebut karena sering kali mangkir dari panggilan kerja kelompok. Tentu saja pengalaman kerja kelompok saya tidak hanya disitu saja. Cukup banyak pengalaman yang saya alami selama saya menjalani masa-masa pendidikan. Dari sini saya menemukan banyak ilmu baru. Bukan ilmu secara teoritis namun ilmu secara sosial. Berkat kerja kelompok saya menemukan berbagai macam karakter dan sifat, dari yang rajin, tekun, pandai memimpin hingga malas, egois, keras kepala dan sulit diatur. Mungkin menyenangkan memiliki rekan kerja yang memiliki sifat rajin, tekun dan pandai memimpin. Namun ada kalanya orang-orang yang rajin, tekun dan pandai memimpin memiliki sifat yang egois dan keras kepala. Mereka yang egois biasanya tidak mau mendengarkan saran dari rekan anggota lainnya. Sedangkan mereka yang keras kepala biasanya tidak peduli jika apa yang dilakukannya salah. Tentu saja hal seperti ini cukup menyulitkan anggota lainnya. Karena kerja kelompok sejatinya adalah kerja bersama. Jadi karakter seperti apapun yang dimiliki oleh masing-masing kelompok harusnya dapat dihadapi dengan bijaksana sehingga kerja kelompok dapat dijalankan secara baik dan menyenangkan. Selain itu tugas apapun yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik jika kerja kelompok dilakukan dengan kompak. Berkat kerja kelompok, saya jadi memiliki kesempatan untuk berteman. Ini karena, kelompok yang terbentuk sering kali merupakan hasil acak yang membuat saya mau tidak mau berkelompok dengan beberapa orang yang tidak begitu dekat dengan saya. Karena kerja kelompok, saya dapat berkomunikasi dengan orang-orang tersebut dan jika komunikasi berjalan dengan cukup baik tentu saja kami jadi dapat berteman. Dari pengalaman saya ini, mungkin ada beberapa hal yang baiknya dilakukan ketika bekerja sama dalam kelompok, diantaranya Pahami karakter masing-masing anggota. Usahakan untuk berkomunikasi dengan baik terhadap masing-masing anggota. Bagi tugas kelompok secara bijak. Rencanakan segala hal yang berhubungan dengan tugas kelompok dengan baik agar tugas dapat selesai. Tentukan batas waktu pengerjaan untuk masing-masing bagian agar tugas dapat selesai tepat waktu. Selalu sabar jika berhadapan dengan anggota yang sulit untuk diatur dan dimintai tolong. Jangan mudah terpancing emosi, karena hal tersebut dapat membuat perpecahan diantara anggota kelompok. Tentunya kita tidak mau jika berada dikelompok yang sama dengan orang-orang yang sulit diatur. Namun jangan jadikan hal tersebut beban dan selalu cari cara agar setiap anggota dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sekian penulisan saya mengenai pengalaman dalam bekerja kelompok. Apabila dalam penulisan saya ada hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Page 2
Kerja sama terkadang menjadi sebuah kegiatan yang masih banyak dihindari oleh beberapa orang di lingkungan pekerjaan. Namun, mengapa orang-orang tersebut masih mempertahankan sikap seperti itu? Padahal, banyak sekali keuntungan yang dapat diterima dari bekerja sama dalam satu tim, baik untuk diri seseorang dan juga organisasi. Tidak hanya menawarkan kesempatan yang luar biasa untuk perkembangan profesionalitas, tetapi kerjasama tim juga berarti anda bisa membuat pekerjaan terasa lebih ringan dan mudah. Berikut beberapa penjelasan mengapa bekerja sama sangat penting dilakukan di lingkungan kerja. Baca Juga Meningkatkan Efisiensi Ketika bekerja dalam tim, anda akan bekerja menuju tujuan yang sama secara bersamaan. Semua proses pekerjaan yang anda kerjakan pun akan menjadi lebih efisien karena anda akan menyelesaikannya secara bersamaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tidak hanya itu, bekerja dalam tim juga dapat memudahkan anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk lebih cepat karena saling berbagi tanggung jawab dengan lainnya. Dari sudut pandang manajemen, meningkatkan kerja sama tim dalam lingkungan kerja juga akan membantu perusahaan atau departemen anda untuk mengambil pekerjaan tambahan dan akhirnya mendapatkan keuntungan atau bonus tanpa harus menambah pegawai lagi. Mendapatkan Ide-ide Baru Salah satu keuntungan terbesar yang akan anda terima setelah melakukan kerja sama tim adalah anda dan perusahaan akan mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari diskusi bersama tim. Ketika anda saling bertukar ide dengan anggota lainnya, ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih banyak dan luas dibandingkan ketika anda memikirkan ide tersebut sendirian. Bandingkan dengan dengan saat anda memikirkan sebuah ide baru sendirian, sering kali anda merasa buntu dan tidak tahu ide apa yang harus diberikan kepada atasan anda. Dalam lingkungan tim yang efektif, anggota staff akan merasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan mereka. Tanggung jawab terhadap atasan anda pun menjadi tanggung jawab bersama sehingga anda dan tim lebih percaya diri untuk menyampaikannya ke atasan. Bekerja dalam tim juga dapat membuat anda dan rekan kerja menyelesaikan permasalahan melalui sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang dan pengalaman kerja mereka. Hal tersebut juga akan sangat menguntungkan karena dapat membantu perusahaan anda menciptakan sebuah solusi yang optimal. Mendapatkan Pengalaman Belajar Seperti yang telah disebutkan di atas, kerja sama tim sangat penting dilakukan dalam lingkungan kerja karena dapat membawa orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman kerja yang berbeda secara bersamaan. anda pun bisa mempelajari berbagai jenis pengetahuan dari orang lain, yang juga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam diri anda. Masing-masing anggota tim mememiliki peran sebagai sumber pendidikan bagi karyawan lain di dalam lingkungan tim. Penting pula anda catat bahwa ketika seorang karyawan memiliki banyak pengetahuan, kepercayaan diri mereka akan berkembang. Baca Juga The Introvert’s Survival Guide to Coworking Space Kemudahan Berkomunikasi Komunikasi adalah kunci keberhasilan dari berbagai jenis proyek. Jadi, mengapa anda tidak melibatkan diri anda ke dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anda? Kegiatan yang berkaitan dengan kerja sama tim memerlukan sebuah keterampilan komunikasi lisan dan juga tertulis. Bekerja secara teratur dalam hal semacam ini juga akan membantu anda mengembangkan keterampilan komunikasi anda dan anggota tim lainnya. Melalui kerja sama tim, anda dapat dengan bebasnya melakukan diskusi terbuka sehingga setiap anggota tim akan mendapatkan informasi yang memadai berkaitan dengan proyek tersebut. Dalam hal ini, kerja sama tim dapat memungkinkan proyek ataupun permasalahan perusahaan anda selesai seefesien mungkin. Membagikan Beban Kerja Ketika anda bekerja sama dengan tim dalam menuju tujuan bersama, beban kerja anda akan dibagi kepada setiap anggota tim yang lainnya. Dalam kegiatan kerja sama tim yang sempurna, pekerjaan tersebut harus dibagi secara merata dan diberikan sesuai dengan kemampuan atau keterampilan masing-masing anggota tim anda. Kerja sama tim juga dapat memungkinkan anda untuk menerima atau memberikan bantuan pada anggota tim lainnya untuk menyelesaikan beban kerja tersebut. Penting untuk anda ingat kembali bahwa kerja sama tim dilakukan demi mencapai sebuah tujuan tertentu secara bersama. Maka, ketika anda sudah menyelesaikan pekerjaan sebelum anggota lainnya, anda harus menawarkan bantuan anda untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dalam segi manajemen, ketika berkaitan dengan delegasi tugas, hal yang harus anda lakukan adalah dengan mempertimbangkan kekuatan dan kemampuan dari karyawan tersebut. Menugaskan sebuah pekerjaan ke orang yang tepat akan sangat membantu dan menghasilkan efisiensi maksimum dan hasil kerja yang berkualitas tinggi. Dukungan Jaringan Sebuah dukungan dan rasa saling memiliki dalam sebuah lingkungan kerja dapat berkontribusi untuk meningkatkan kepuasan dalam bekerja. Setiap anggota tim akan saling membantu, mengandalkan satu sama lain, dan membangun kepercayaan di dalam kelompok tersebut. Pada masa-masa sulit, dukungan menjadi salah satu hal krusial untuk mendapatkan kesuksesan suatu proyek. Ketika setiap anggota mampu memberikan dan mendapatkan dukungan satu sama lain, maka kelompok tersebut akhirnya mencapai tujuan dari proyek yang sedang dikerjakan. Jika masa-masa sulit tersebut diselesaikan sendiri, anda akan kewalahan dan berisiko membuat keputusan yang tergesa-gesa dan tidak masuk akal. Tidak hanya melalui kerja sama tim, kolaborasi yang tepat juga dapat membantu anda untuk membangun perusahaan sendiri atau perusahaan tempat anda bekerja. Kolaborasi terjadi ketika dua individu atau sekelompok orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan berbagi gagasan dan keterampilan milik mereka. Kolaborasi bisa dilakukan untuk tim tradisional ataupun virtual. Selain itu, kolaborasi ternyata memberikan bebearpa aspek pekerjaan yang perlu anda ketahui, seperti brainstorming, memberikan nilai-nilai, dan juga pembagian pekerjaan yang sama rata. Dalam brainstorming, kolaborasi di dalam tim dapat membawa para anggota tim berkumpul bersama dan bekerja untuk mencapai tujuan yang sama melalui berbagai perspektif untuk memberikan suatu solusi dengan cara atau ide yang beragam. Karena memiliki tujuan yang sama dengan anggota tim lainnya, sering kali kolaborasi ini dapat memberikan sebuah inspirasi bagi setiap anggotanya. Terdapat pula nilai-nilai yang bermanfaat dari bekerja sama dengan tujuan yang sama, baik untuk perusahaan ataupun tim. Pembagian tugas bagi setiap anggota juga membuat beberapa anggota tim mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan mengomunikasikan gagasan mereka. Jika teamwork dan kolaborasi sudah dicapai, lingkungan kerja yang dibangun juga sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan sebuah proyek. Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk membangun lingkungan kerja kondusif dan juga efektif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama, salah satunya adalah dengan bergabung ke dalam sebuah coworking space. Melalui coworking space, anda dan anggota tim akan bertemu dengan banyak orang sehingga semakin membuka peluang yang lebih besar untuk berdiskusi. Di Indonesia sendiri sudah banyak coworking space yang bisa anda pilih untuk dijadikan sebagai salah satu tempat berdiskusi bersama tim atau membangun sebuah tim baru di dalamnya. Good luck!
pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok