Padamasa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil trimester ke 3 sampai masa menyusui.Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang Estrogendan progesteron mempengaruhi perkembangan dan perubahan dari kelenjar payudara yang memiliki berbagai macam reseptor hormon. Paparan estrogen meningkat faktor proliferasi sel dan bila tidak terkendali secara biologis akan berkembang manjadi kanker mengikuti tahapan-tahapannya. c. Faktor lingkungan Halini bisa memicu terjadinya radang kelenjar susu. 6. Berhenti menyusui dengan cepat atau mendadak. Ketika bepergian, bayi bisa merasa lapar sehingga ibu harus menyusuinya. Namun, jika ibu berhenti menyusui dengan cepat atau mendadak maka pengosongan ASI di payudara pun menjadi tidak sempurna dan memicu ibu berisiko mengalami mastitis. Proses keluarnya Air Susu Ibu (ASI) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut dokter spesialis anak dan konselor laktasi dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC, unsur yang sangat berpengaruh dalam produksi ASI adalah hormonal yaitu prolaktin dan oksitosin.. Hormon prolaktin berperan dalam proses produksi ASI. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari, berada di dalam otak Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kelenjar susu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Setelah melahirkan, Bunda pasti ingin segera memberikan air susu ibu ASI kepada sang buah hati. Akan tetapi, ASI tidak dapat keluar dengan lancar dan jumlahnya hanya sedikit. Kebanyakan Bunda merasa khawatir lantaran takut tidak bisa memberikan asupan nutrisi untuk sang buah hati yang baru lahir. Tenang ya, Bun, Bunda tidak perlu merasa khawatir karena hal tersebut adalah kapan air susu ibu keluar setelah melahirkan? Air susu ibu umumnya akan keluar dengan lancar tiga hari setelah persalinan. Tidak jarang Bunda yang bertanya-tanya kapan air susu ibu keluar pada akhirnya memberikan susu formula terlebih dahulu karena merasa takut ASI tidak keluar. Jangan terburu-buru memberikan susu formula, Bun, karena ASI akan keluar secara bertahap. Agar Bunda dapat memahami tahapannya dan tidak bertanya-tanya kapan air susu ibu keluar, Bunda bisa menyimak informasi berikut Perubahan ASISetelah melahirkan, Bunda mungkin bertanya-tanya mengapa produksi ASI hanya sedikit, kapan air susu ibu keluar, dan terdapat berbagai pertanyaan lainnya mengenai ASI yang membuat Bunda Bunda telah melewati masa persalinan, ASI memang tidak langsung keluar dengan melimpah seperti yang diharapkan. Jadi, kapan air susu ibu keluar? Terdapat tahapan perubahan ASI, mulai dari setelah melahirkan hingga ASI matang. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut Kolostrum Sekitar 2 – 4 hari setelah melahirkan, Bunda akan memproduksi kolostrum yang dikenal juga sebagai premilk. Kolostrum memiliki tekstur yang lengket, kental, dan berwarna kekuningan. Cairan ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melindungi si kecil dari infeksi dan alergi karena terkandung konsentrat nutrisi, serta antibodi pada kolostrum. ASI Transisi Setelah kolostrum, cairan akan berubah menjadi ASI transisi. Seperti namanya, ASI transisi merupakan tahapan peralihan menuju ASI matur atau ASI matang. ASI peralihan memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi. Selain itu, kandungan lemak pada ASI transisi lebih tinggi dibandingkan dengan kolostrum. ASI Matang Menjelang akhir minggu kedua pasca melahirkan, Bunda akan mulai memproduksi ASI matang. ASI matang memiliki kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Selain itu, ASI matang juga mengandung laktosa yang memberikan rasa manis pada ASI sehingga bayi akan sangat menyukainya karena bayi menyukai rasa 2 jenis ASI matur yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk memiliki kandungan air yang tinggi dan lemak yang rendah, foremilk merupakan ASI yang ideal untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Secara perlahan, foremilk akan berubah menjadi lebih berlemak, saat itulah hindmilk muncul. Terdapat kandungan kalori dan nutrisi yang tinggi yang akan membuat bayi tahapan perubahan ASI untuk menjawab pertanyaan mengenai kapan air susu ibu keluar yang seringkali membuat Bunda Bunda sudah rutin menyusui, Bunda memerlukan berbagai perlengkapan untuk mendukung kegiatan menyusui, terutama perlangkapan untuk menyusui di luar rumah atau di tempat umum. Salah satu perlengkapan menyusui yang wajib dimiliki adalah nursing cover atau yang biasa disebut dengan apron sedang berada di tempat umum dan sang buah hati tiba-tiba menangis kelaparan, Bunda tidak perlu repot-repot lagi. Tinggal mengenakan apron menyusui dan Bunda sudah bisa menyusui dengan Bunda membutuhkan apron menyusui dengan desain yang stylish, Bunda bisa menggunakan apron ibu menyusui dari Gabag. 0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesDescriptionkelenjar susuCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesMakalah Pertumbuhan Kelenjar SusuJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Jakarta - Menyusui bisa menjadi berat bila timbul masalah di payudara hingga memengaruhi rasa ASI. Salah satu yang sering dialami para Bunda adalah radang kelenjar Encyclopedia of Dairy Sciences Second Edition tahun 2011, radang kelenjar susu dikenal juga dengan istilah mastitis. Kondisi ini ditandai dengan adanya peningkatan jumlah sel somatik dalam susu dan perubahan patologis pada jaringan payudara, adalah peradangan atau infeksi pada payudara yang umum terjadi pada enam minggu pertama kehidupan bayi. Meski begitu, mastitis juga bisa terjadi kapan pun selama Bunda masih menyusui si Kecil ya. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "Penting untuk mengenali tanda-tanda mastitis karena semakin dini dikenali, semakin mungkin untuk ditangani," kata konselor laktasi, Monika, dalam Buku Pintar ASI dan berbagai sumber, berikut 10 penyebab radang kelenjar susu pada Bunda yang menyusui1. Pelekatan menyusu tidak benar atau bayi tidak sering Bayi tidak menyusu dalam waktu lama di setiap Bunda atau bayi sedang Menyapih terlalu dini atau tidak secara Menggunakan bra menyusui yang Teknik atau cara menyusui buah hati Bunda melakukan olahraga berat, terutama yang banyak menggerakkan anggota tubuh bagian Kelelahan atau stres Gizi atau nutrisi yang Pengosongan payudara yang kurang baik, sehingga menyebabkan saluran ASI tersumbat dan infeksiTanda radang kelenjar susu1. Umumnya terjadi pada satu payudara. Namun, bisa saja terjadi di kedua payudara dan penanganannya akan jauh lebih Hanya terjadi pada sebagian payudara. Bunda perlu membedakan mastitis dengan bengkak biasa yang terjadi di seluruh payudara Terdapat daerah kemerahan yang terbatas di kulit erythema. Area ini akan terasa keras, terasa sakit, panas, dan mungkin bengkak, tetapi payudara lainnya akan terasa lunak dan puting tidak terpengaruh4. Pengeluaran ASI tidak dapat membantu dalam mengurangi rasa keras pada area yang merah. Kondisi ini berbeda saat payudara Bunda Radang kelenjar susu yang dialami Bunda bisa disertai demam berkepanjangan atau lebih dari 24 Bentuk ASI atau ASI perah terlihat lebih kental, menyerupai gelatin dan rasanya lebih asin. ASI ini masih aman untuk diberikan ke buah hati, namun mungkin saja bayi akan radang kelenjar susuJika Bunda merasa mengalami radang kelenjar susu, maka sebaiknya segera ke dokter ya. Dokter akan memeriksa payudara Bunda untuk mencari kelenjar susu atau mastitis dapat didiagnosis tanpa pemeriksaan dan tes tambahan. Namun, bila kondisi tetap memburuk, dokter akan melakukan tes seperti1. Kultur ASIKultur ASI bisa dilakukan bila infeksi sudah parah dan tidak bisa ditangani dengan minum antibiotik. Kultur ASI hanya bisa dilakukan di rumah sakit dan jarang diterapkan pada kondisi Ultrasonografi USGUSG payudara dapat dilakukan bila kondisi tidak membaik dalam waktu 48 hingga 72 jam. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, USG dapat digunakan untuk pemantauan mastitis yang berulang dan lebih dari dua kali pada tempat yang sama bisa menjadi alasan dilakukannya USG. Pemeriksaan dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya massa tumor, kista, atau Kultur darahPemeriksaan kultur darah juga bisa untuk mengetahui kondisi mastitis, Bunda. Pemeriksaan ini dilakukan bila kemerahan di payudara terus memburuk dan tanda-tanda vital menjadi tidak menyusui/ Foto iStockApa harus berhenti menyusui?Radang kelenjar susu memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena payudara Bunda terasa sakit dan bengkak. Meski begitu, kondisi ini sebaiknya tidak menjadi halangan untuk berhenti menyusui tetap dianjurkan saat Bunda mengalami radang kelenjar susu. Tahukah Bunda, menyusui justru dapat mempercepat proses penyembuhan radang kelenjar susu National Health Service NHS, berhenti menyusui justru akan menyebabkan penyumbatan saluran ASI semakin parah. Bahkan bila Bunda mengalami infeksi, menyusui tidak akan membahayakan bayi, meski rasa ASI mengalami radang kelanjar susu, pastikan Bunda menyusui buah hati dengan benar. Cobalah cari cara untuk membuat waktu menyusui menyusui saat mengalami radang kelenjar susu1. Pastikan bayi menyusui dengan benar pada payudara yang sakit. Coba tawarkan payudara yang sakit terlebih Kompres payudara, lakukan pijatan, serta seringlah mengosongkan payudara. Kompres hangat dapat dilakukan sebelum menyusui, sementara kompres dingin dilakukan setelah menyusui dan di antara waktu Perhatikan asupan nutrisi Bunda selama menyusui ya. Perbanyak minum air putih dan jangan lupa sisihkan waktu untuk Ubah posisi setiap kali menyusui untuk membantu mengosongkan area Pompa payudara dengan tangan setelah menyusui untuk membantu pengeluaran ASI lebih Menyapih secara bertahap untuk mencegah pembengkakan, saluran ASI tersumbat, dan radang kelenjar Jika menggunakan bantalan menyusui, maka Bunda perlu menggantinya ketika sudah basah untuk menghindari radang kelenjar susuJika Bunda sudah melakukan pengecekan ke dokter dan sudah dipastikan terkena radang kelenjar susu, maka dokter biasanya akan meresepkan obat sebagai berikut1. AntibiotikBeberapa jenis antibiotik bisa mengurangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pastikan Bunda menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter IbuprofenIbuprofen biasanya diberikan untuk menghilangkan rasa sakit, demam dan pembengkakan yang disebabkan oleh AcetaminophenAcetaminophen juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan demam. ank/som Anatomi kelenjar payudara terbagi menjadi dua bagian yaitu anatomi bagian luar dan anatomi bagian dalam. Setiap bagian dari kelenjar payudara memiliki peran dalam pemberian air susu ibu ASI untuk bayi. Pada wanita yang sudah memasuki masa pubertas, payudara akan membesar dan lebih menonjol. Sementara pada pria, bentuk payudara tidak banyak berubah setelah pubertas, walau sebagian pria mungkin akan mengalami pertumbuhan rambut di dada dan payudaranya. Anatomi Kelenjar Payudara Anatomi payudara terbilang cukup kompleks. Meski ukuran dan bentuk payudara pada setiap wanita bervariasi, bagian tubuh yang satu ini tersusun oleh struktur yang sama. Berdasarkan letaknya, anatomi kelenjar payudara terbagi menjadi dua bagian, yaitu Anatomi payudara bagian luar Anatomi payudara bagian luar terdiri atas Areola Areola merupakan area melingkar di bagian tengah payudara yang berwarna lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Selama dan setelah masa kehamilan, diameter areola bisa membesar dan terkadang terlihat lebih gelap. Puting Puting merupakan bagian payudara yang berbentuk bulat, kecil, dan menonjol di bagian tengah areola. Ukuran dan bentuk puting payudara bervariasi pada setiap wanita dan pria. Namun, secara umum, puting payudara wanita berukuran lebih besar dan lebih padat dibandingkan puting payudara pria. Hal ini karena puting payudara wanita memiliki beberapa celah yang memungkinkan ASI mengalir keluar dari kelenjar susu ketika hendak menyusui. Kelenjar Montgomery Kelenjar Montgomery berbentuk menyerupai benjolan kecil dan berada di sekitar puting dan areola. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan minyak alami kulit yang dapat melumasi dan melembapkan puting susu serta areola. Minyak tersebut juga berfungsi untuk melindungi kulit payudara dari infeksi kuman. Anatomi payudara bagian dalam Anatomi bagian dalam payudara terdiri atas Lobus dan lobulus Payudara wanita normalnya memiliki sekitar 15 hingga 20 lobus. Setiap lobus terdiri atas bagian-bagian kecil yang disebut lobulus. Lobulus atau kelenjar payudara merupakan tempat ASI dihasilkan. Berbeda dengan kelenjar payudara wanita, kelenjar payudara pada pria tidak memiliki lobulus, sehingga tidak bisa menghasilkan ASI. Duktus saluran ASI Lobulus pada kelenjar payudara terhubung dengan saluran ASI atau duktus mamari. Saat menyusui, ASI yang diproduksi oleh lobulus akan mengalir melalui saluran tersebut dan bermuara di puting. Kelenjar dan pembuluh limfa Hampir di setiap bagian tubuh terdapat kelenjar dan pembuluh getah bening yang berfungsi untuk menghasilkan dan membawa cairan getah bening limfa, tak terkecuali payudara. Cairan limfa pada payudara dihasilkan oleh kelenjar getah bening yang terletak di ketiak, bagian atas tulang selangka, dan dada. Cairan getah bening tersebut mengandung sel-sel pembentuk kekebalan tubuh yang berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jaringan lemak Payudara berisi jaringan lemak yang berfungsi untuk membantu jaringan ikat dan penyambung payudara dalam menyangga dan menopang struktur payudara. Semakin banyak jaringan lemak pada payudara, semakin besar ukuran payudara seseorang. Selain itu, payudara juga terdiri dari pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke kelenjar payudara, sedangkan saraf memungkinkan payudara untuk merasakan sensasi dan menunjang proses menyusui. Jenis-Jenis Gangguan Kelenjar Payudara Ada beberapa jenis gangguan atau penyakit yang dapat menyerang kelenjar payudara, di antaranya Kanker payudara. Tumor jinak payudara, seperti papiloma intraductal, fibroadenoma, tumor sel granular, dan tumor filodes payudara. Kista payudara. Mastitis. Kalsifikasi payudara. Ektasia duktus penyumbatan saluran ASI. Ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria. Gangguan pada kelenjar payudara tersebut dapat menimbulkan beberapa keluhan, seperti muncul benjolan atau pembengkakan pada payudara, payudara terasa nyeri, puting tertarik ke dalam payudara, ukuran payudara berubah, hingga keluarnya cairan atau darah dari payudara. Untuk menentukan gangguan yang menimpa kelenjar payudara dan faktor penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Dalam menentukan diagnosis dan mencari tahu penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa tes darah, mammografi, USG dan CT scan payudara, serta biopsi. Cara Menjaga Kesehatan Payudara Salah satu cara agar kelainan payudara dapat segera terdeteksi adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI secara rutin setiap bulan, tepatnya 7-10 hari setelah menstruasi. Jika mendapati adanya perubahan pada ukuran atau bentuk payudara, Anda disarankan untuk memeriksakan keluhan tersebut ke dokter. Wanita yang berusia di atas 45 tahun juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara berkala breast check up secara rutin ke dokter setiap 2 tahun sekali. Kesehatan payudara dapat dijaga dengan mengenakan bra yang dapat menopang payudara dengan baik, namun tidak terlalu ketat, serta menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, tidak banyak mengonsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok. Jika Anda merasakan adanya benjolan, nyeri, atau menemukan kejanggalan pada kelenjar payudara Anda, segeralah periksakan ke dokter. Setelah pemeriksaan dilakukan, dokter akan menentukan penyebab gangguan pada payudara Anda dan memberikan penanganan yang tepat. NilaiJawabanSoal/Petunjuk LAKTASI Pengeluaran susu dari kelenjar susu SEKRESI Proses membuat dan melepas subtansi kimiawi dalam bentuk lendir yang dilakukan oleh kelenjar GLANDULA Kelenjar ELIMINASI Pengeluaran; Penghilangan MAMA Kelenjar susu ADENOMA Jaringan kelenjar TIROID Kelenjar gondok KLIER Kelenjar Belanda BIAYA Ongkos, belanja, pengeluaran BLASTULA Embrio sel kelenjar MORULA Embrio sel kelenjar PANKREAS Kelenjar ludah perut GLAND Kelenjar bahasa Inggris TIROKSIN Hormon kelenjar gondok STRUMA Pembesaran kelenjar tiroid OUTLAY Pengeluaran; pembayaran Inggris LAKRIMASI Pengeluaran air mata PINEAL Kelenjar Di Tengah Otak KONOID Kelenjar di tengah otak KEBIRI Dihilangkan kelenjar testis, dimandulkan EMISI Pengeluaran gas sisa produksi EJAKULASI Pemancaran, pemuncratan, pengeluaran, penyemprotan DIURESIS Pengeluaran air seni secara berlebihan LIMFADERITIS Peradangan pada kelenjar getah bening LIMFOMA Pembesaran kelenjar getah bening, limfadenoma

pengeluaran susu dari kelenjar susu menyusui tts